Panduan Memilih Nama Domain untuk Website Kita

Di samping sebagai alat untuk mengarahkan orang ke alamat website, nama domain adalah elemen penting dari branding online. Nama yang tepat bisa memberikan kesan pertama yang baik kepada pengunjung, membantu dalam pemasaran, dan mempermudah pengunjung mengingat alamat website kita.
Nama domain adalah bagian dari identitas merek bisnis kita. Jika kita memiliki nama domain yang kuat dan mudah diingat, pengunjung akan lebih mudah kembali ke website kita. Nama domain juga bisa membangun kepercayaan. Nama domain yang terlihat profesional akan meningkatkan kepercayaan pengunjung. Orang akan lebih cenderung mengunjungi website dengan nama domain yang jelas dan relevan dengan isinya. Dan mesin pencari seperti Google juga menjadikan nama domain sebagai salah satu faktor dalam menilai relevansi dan peringkat website di hasil pencarian.

Panduan Memilih Nama Domain yang Tepat

Pilih Nama yang Pendek dan Mudah Diingat

Pilihlah nama yang pendek dan mudah diingat karena nama domain yang pendek dan sederhana lebih mudah diingat dan diketik oleh pengguna. Misalnya, google.com lebih mudah diingat daripada domain yang panjang dan rumit. Hindari penggunaan nama domain yang terlalu panjang atau mengandung karakter yang sulit diketik seperti angka atau tanda baca.

Contoh penggunaan nama domain yang terlalu panjang adalah belibajumurahonlineindonesia.com. Akan lebih baik jika menggunakan bajuindonesia.com atau bajuonline.com saja.

Pastikan Nama Domain Relevan dengan Bisnis Kita

Kita juga harus memastikan nama domain yang kita pilih bisa mencerminkan bisnis atau tujuan website kita. Jika kita menjalankan toko online yang menjual pakaian, usahakan agar nama domain tersebut menggambarkan produk atau jasa yang kita tawarkan. Hal ini akan membantu pengunjung memahami apa yang ditawarkan sejak awal.

Contoh nama yang relevan untuk toko pakaian online adalah belibaju.com. Jika kita membuat nama domain seperti jualan123.com, maka akan memberikan gambaran yang kurang jelas dan tidak relevan.

Hindari Penggunaan Karakter Khusus

Kita juga harus menghindari penggunaan karakter seperti tanda hubung (-) atau angka karena dapat membuat nama domain kita jadi sulit diingat dan membingungkan pengguna. Orang sering kali lupa apakah mereka harus mengetikkan tanda hubung atau tidak pada nama website kita, yang membuat mereka akan kesulitan mengakses website kita.

Contoh penggunaan tanda hubung dan angka yang menjadikannya terlihat kurang baik dalam suatu nama domain adalah buku-bagus123.com. Akan lebih baik jika kita membuat nama domainnya seperti bukubagus.com.

Pastikan Nama Domain Mudah Diucapkan dan Dieja

Cobalah untuk memilih nama domain yang mudah diucapkan, didengar, dan dieja. Hal ini akan sangat membantu jika kita mempromosikan website secara lisan, seperti ketika orang lain merekomendasikan website kita kepada temannya.

Contoh nama yang mudah diucapkan seperti sepatumurah.com. Sedangkan nama yang sulit diucapkan misalnya seperti footwearpersempern.com.

Lakukan Cek Ketersediaan Nama Domain

Setelah menemukan nama yang tepat, lakukan pengecekan apakah nama domain tersebut tersedia untuk didaftarkan. Ada banyak layanan pengecekan domain yang bisa kita gunakan. Misalnya seperti GoDaddy.com dan Name.com untuk TLD internasional, Domainesia.com untuk TLD internasional dan TLD Indonesia, dan Pandi.id khusus untuk TLD Indonesia. Jika misalnya nama domain yang kita inginkan sudah diambil orang, pertimbangkanlah untuk membuat variasi atau memilih TLD yang berbeda.

Memilih TLD (Top-Level Domain)

TLD adalah bagian akhir dari domain, misalnya, .com, .net, .org, id, dan co.id. TLD ini berfungsi untuk menunjukkan jenis atau wilayah dari domain tersebut. Dalam memilih TLD yang tepat, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Jika target pasar kita bersifat global atau internasional, .com adalah pilihan terbaik karena TLD ini sudah sangat populer dan mudah diingat oleh pengguna di seluruh dunia. Namun, karena banyak domain .com yang sudah terdaftar, kita mungkin perlu sedikit kreatif dalam memilih nama domain supaya bisa mendapatkan nama yang belum didaftarkan.

Untuk bisnis yang menargetkan pasar lokal di Indonesia, penggunaan TLD lokal seperti .id atau .co.id bisa menjadi pilihan yang sangat baik. TLD ini menunjukkan bahwa website kita beroperasi di Indonesia dan ditujukan untuk audiens Indonesia.

Nama TLD lokal yang yang populer digunakan orang saat ini adalah .id. Di samping simpel, nama TLD ini juga bisa digunakan untuk berbagai jenis tujuan website. Dan .co.id biasanya digunakan khusus untuk perusahaan atau bisnis komersial yang beroperasi di Indonesia. Untuk menggunakan jenis TLD ini, kita harus memiliki dokumen izin usaha dari pemerintah seperti SIUP.

Keuntungan menggunakan TLD lokal adalah memberikan kesan bahwa website kita berlokasi di Indonesia dan melayani pasar lokal. Juga bisa menambah kepercayaan bagi pelanggan di Indonesia, terutama jika kita menggunakan TLD seperti .co.id.

Ada juga TLD yang lebih spesifik sesuai dengan industri atau tujuan website, seperti .store untuk toko online atau .tech untuk website yang berfokus pada teknologi. Jika kita memiliki bisnis dengan fokus tertentu, penggunaan TLD niche ini bisa membantu pengunjung langsung memahami jenis bisnis kita, meskipun penggunaannya kurang populer.

Namun, ada juga beberapa nama TLD yang terlihat spammy seperti .xyz atau .info. Meskipun murah, sering kali diidentikan dengan website spam atau berbahaya. Jika kita ingin membangun kredibilitas, pilihlah TLD yang lebih umum dan dipercaya seperti .com, .net, .co.id, atau .id.

Tips Akhir Memilih Nama Domain

Jika kita menemukan nama domain yang tepat, sebaiknya segera mendaftarkannya sebelum diambil oleh orang lain. Kita bisa mendaftarkan nama domain melalui penyedia layanan domain lokal seperti Domainesia, Indoreg, dan lain-lain. Jika kita ingin sekalian melakukan pembuatan website, biasanya penyedia jasa akan membantu mendaftarkan nama domain seperti seperti jasa pembuatan website Hobon.id.

Dan untuk melindungi brand kita, kita harus mempertimbangkan untuk mendaftarkan beberapa variasi TLD, terutama TLD yang populer seperti .com, .co.id, dan .id. Hal ini bisa membantu mencegah orang lain mengambil nama domain kita dengan TLD yang berbeda. Mendaftarkan beberapa nama TLD seperti ini memang akan menambah biaya tahunan untuk memperpanjang nama domain.

Jadi, memilih nama domain adalah langkah krusial dalam membangun website yang sukses. Nama domain yang tepat akan memudahkan pengunjung untuk menemukan dan mengingat website kita. Dengan mempertimbangkan panduan di atas, kita akan lebih mudah dalam memilih nama domain yang tidak hanya kuat dalam branding, tetapi juga mendukung upaya SEO.

Jika butuh pembuatan website untuk bisnis Anda atau ingin mendesain ulang website yang sudah ada, silahkan kunjungi website kami di hobon.id untuk memilih produk website yang mungkin cocok bagi Anda. Tersedia berbagai jenis produk website dengan harga yang terjangkau bagi kalangan UMKM.