Topik:
 

Berapa Biaya Pembuatan Website E-Commerce?

Oleh: Hobon.id (28/10/2024)
Berapa Biaya Pembuatan Website E-Commerce?Pembuatan website e-commerce adalah langkah penting bagi bisnis yang ingin memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan secara online. Biaya pembuatan website e-commerce bisa bervariasi tergantung pada banyak faktor, seperti kompleksitas fitur, pilihan platform, desain, serta integrasi pembayaran. Artikel ini akan memberikan gambaran umum mengenai komponen biaya pembuatan website e-commerce dan kisaran harga yang bisa kita persiapkan.

Biaya Platform E-Commerce


Pemilihan platform untuk e-commerce adalah salah satu aspek yang paling berpengaruh pada biaya pembuatan website e-commerce. Berikut beberapa pilihan yang populer platform e-commerce, baik yang gratis maupun berbayar:

1. WooCommerce (WordPress)


WooCommerce adalah plugin e-commerce untuk WordPress yang bisa digunakan secara gratis. Namun, plugin tambahan, tema premium, dan fitur khusus perlu kita tambahkan untuk melengkapi fitur dasarnya. Untuk plugin tambahan, tema premium yang lebih menarik, dan fitur khusus, biasanya kita harus membeli dengan biaya di sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000.

2. Magento


Magento adalah platform open-source yang cocok untuk e-commerce besar dengan kebutuhan kompleks. Meskipun gratis, Magento memerlukan biaya pengembangan yang lebih besar untuk kustomisasi, implementasi, dan pemeliharaan. Misalnya untuk kustomisasi, kita harus menyewa jasa programmer yang handal sehingga fitur dasar dari platform bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Karena pekerjaan kustomisasi membutuhkan waktu dan keahlian yang lumayan tinggi, maka biaya untuk ini bisa mencapai puluhan juta rupiah.

3. Shopify


Shopify menyediakan solusi e-commerce all-in-one dengan biaya langganan bulanan sekitar Rp 300.000 hingga Rp 2.000.000 per bulan. Shopify memudahkan proses setup website e-commerce, namun memerlukan biaya tambahan jika kita ingin menggunakan aplikasi dan tema premium yang membuat biayanya bisa lebih mahal lagi.

4. Wix eCommerce


Sama seperti Shopify, Wix eCommerce menyediakan solusi e-commerce all-in-one dengan biaya langganan bulanan sekitar Rp 400.000 hingga Rp 2.500.000 per bulan. Wix eCommerce juga memudahkan proses setup website, namun memerlukan biaya tambahan untuk aplikasi dan tema premium.
Jadi kalau diperkirakan, kisaran biaya platform untuk pembuatan website e-commerce adalah sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 25.000.000, tergantung pilihan platform dan aplikasi tambahan yang digunakan.
Advertisement:

Biaya Desain Website E-Commerce


Desain website yang menarik dan user-friendly sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Biaya desain website e-commerce tergantung pada apakah kita memilih tema standar, tema kustom, atau desain yang sepenuhnya dipesan khusus (custom design).

Untuk platform Woocommerce dan Magento, ada banyak tema siap pakai yang tersedia dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.500.000. Tema ini bisa diinstal dan disesuaikan sesuai kebutuhan. Namun tema-tema tersebut, baik yang gratis maupun yang berbayar, biasanya belum bisa sesuai dan selaras dengan merek bisnis kita.

Jadi, jika kita menginginkan tampilan website yang lebih unik, menarik, dan selaras dengan merek bisnis kita, maka kita harus memesan desain kustom dari developer atau agensi. Biaya desain custom bisa berbiaya mulai dari Rp 5.000.000 hingga Rp 20.000.000 atau lebih, tergantung tingkat kompleksitas desain dan fitur yang kita inginkan.

Jadi kalau diperkirakan, kisaran biaya desain website e-commerce bisa di sekitar Rp 500.000 hingga Rp 20.000.000.

Biaya Sewa Nama Domain


Nama domain adalah alamat website yang memungkinkan pengguna bisa mengakses website kita di internet. Khusus untuk website e-commerce, biasanya ekstensi yang digunakan adalah ekstensi yang diperuntukkan untuk bisnis seperti .com, .id, atau .co.id. Ekstensi .com adalah ekstensi internasional, sementara ekstensi .id dan .co.id adalah ekstensi untuk Indonesia.

Biaya sewa nama domain untuk ekstensi .com berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 250.000 per tahun. Namun untuk domain premium, yaitu nama domain yang bernilai tinggi dan nama domain dengan karakter pendek, bisa lebih mahal lagi.

Sedangkan nama domain berekstensi lokal seperti .co.id atau .id biasanya sedikit lebih mahal dibandingkan ekstensi internasional seperti .com. Untuk ekstensi .co.id, biasanya berbiaya di sekitar Rp 350.000 per tahun. Dan untuk ekstensi .id biasanya dibandrol di harga Rp 210.000 per tahun. Namun untuk ekstensi .id, nama domain dengan 2 sampai dengan 4 karakter, harga sewanya bisa sampai di Rp 2.500.000.

Website e-commerce dengan pangsa pasar dalam negeri, sebaiknya menggunakan ekstensi .co.id atau .id untuk menguatkan keberadaan bisnis kita di mata konsumen.

Jadi, kisaran biaya sewa nama domain untuk 1 tahun adalah sekitar Rp 100.000 hingga Rp 2.500.000.

Biaya Sewa Hosting


Hosting adalah layanan yang menyediakan ruang penyimpanan untuk semua data dan file website. Untuk website e-commerce, sangat disarankan menggunakan jenis hosting VPS (Virtual Private Server) atau Cloud Hosting untuk performa yang lebih baik. Karena website e-commerce banyak melibatkan pemrosesan database seperti pencarian, sistem shopping cart, data produk, dan data transaksi, yang mana fitur-fitur ini membutuhkan sumber daya server yang cukup besar.

Harga hosting yang andal, seperti VPS dan Cloud hosting, yang cocok untuk menangani kebutuhan website e-commerce, biasanya berbiaya di kisaran Rp 1.500.000 hingga Rp 10.000.000 per tahun, tergantung kapasitas dan kebutuhan website.

Namun, jika website kita belum memiliki traffic dan data yang belum banyak, kita bisa menggunakan hosting yang murah di awal. Jika traffic dan data website semakin meningkat, kita bisa meningkatkan spesifikasi hosting di kemudian hari.

Biaya Pengembangan dan Fitur Tambahan


Pembuatan website e-commerce tidak hanya tentang tampilan, tetapi juga fitur-fitur yang mendukung fungsionalitas penjualan online. Misalnya, integrasi metode pembayaran lokal (seperti transfer bank, e-wallet, dan kartu kredit) sangat penting untuk website e-commerce. Beberapa penyedia payment gateway seperti Midtrans atau Xendit menyediakan layanan integrasi yang memudahkan transaksi dan biasanya mengenakan biaya komisi per transaksi. Untuk pengembangan fitur pembayaran khusus, biayanya bisa mencapai Rp 1.000.000 hingga Rp 10.000.000.

Demikian juga dengan fitur shopping cart dan checkout sangat penting untuk kenyamanan pengguna. Ini biasanya sudah tersedia pada platform e-commerce yang disebutkan di atas, tetapi kustomisasi khusus perlu kita lakukukan untuk memaksimalkan tampilan dan prosesnya. Untuk kustomisasi fitur shopping cart dan checkout ini bisa kita berikan ke pihak developer atau agensi tertentu. Biasanya biaya kustomisasi terhadap shopping cart dan cehckout ini bisa di sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 7.000.000.

Lalu untuk mendukung pemasaran, pengoptimalan SEO dan analitik mungkin perlu ditambahkan. Plugin atau layanan optimasi SEO dan analitik dasar bisa gratis dari beberapa platform, tetapi untuk fitur lanjutan dapat memerlukan biaya mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000.

Jadi, kisaran biaya pengembangan dan fitur tambahan untuk website e-commerce adalah Rp 1.000.000 hingga Rp 20.000.000, tergantung jumlah dan jenis fitur.

Biaya Pemeliharaan dan Pembaruan Website


Website e-commerce memerlukan pemeliharaan rutin agar tetap berfungsi optimal, termasuk pembaruan keamanan, perbaikan bug, dan penambahan fitur baru.
Untuk mengelola keamanan dan kinerja website, banyak pemilik bisnis bekerja sama dengan developer atau agensi dengan biaya pemeliharaan bulanan atau tahunan. Biaya pemeliharaan rutin berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 3.000.000 per bulan.

Website e-commerce perlu diperbarui secara berkala, baik dari sisi keamanan maupun fitur tambahan. Biaya upgrade tergantung pada jenis perubahan, dan biasanya memerlukan anggaran mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000 per pembaruan.

Jadi, kisaran biaya pemeliharaan untuk website e-commerce adalah antara Rp 6.000.000 hingga Rp 36.000.000 per tahun, tergantung kebutuhan dan tingkat pemeliharaan.

Biaya Pemasaran dan Optimasi SEO


Untuk menarik lebih banyak pelanggan, website e-commerce Anda memerlukan pemasaran digital dan optimasi SEO. Pengoptimalan SEO membantu website kita muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Kita bisa menganggarkan Rp 1.500.000 hingga Rp 10.000.000 untuk jasa SEO profesional untuk mengoptimalkan website kita di hasil pencarian seperti Google, tergantung tingkat persaingan kata kunci dan niche bisnis kita.

Salah satu metode pemasaran digital yang paling efektif adalah melalui pembuatan konten artikel melalui blog. Untuk pembuatan blog di website e-commerce bisa berbiaya di kisaran Rp 2.000.000 hingga Rp 10.000.000, tergantung fitur dan kompleksitas yang kita buat.

Estimasi Total Biaya Pembuatan Website E-Commerce


Berikut adalah estimasi total biaya berdasarkan berbagai komponen yang dibahas di atas:

Biaya platform: Rp 1.000.000 - Rp 24.000.000

Biaya desain website: Rp 500.000 - Rp 20.000.000

Biaya sewa domain 1 tahun: Rp 100.000 - Rp 2.500.000

Biaya pengembangan dan fitur: Rp 1.000.000 - Rp 20.000.000

Biaya pemeliharaan dan pembaruan per tahun: Rp 6.000.000 - Rp 36.000.000

Biaya pengoptimalan SEO & Pemasaran: Rp 3.500.000 - Rp 20.000.000


Jadi, total biaya awal pembuatan website e-commerce dapat berkisar antara Rp 12.000.000 hingga Rp 122.000.000 atau lebih, tergantung pada spesifikasi, kompleksitas, dan skala bisnis.
Advertisement:
Pembuatan website e-commerce memang memerlukan investasi yang cukup besar, namun dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi bisnis kita. Dalam memilih layanan dan fitur, kita harus menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan bisnis, dan kita harus memastikan untuk memilih penyedia layanan yang profesional agar investasi ini benar-benar bermanfaat bagi keberlangsungan bisnis kita.

Hobon.id, sebagai salah satu penyedia layanan pembuatan website di Indonesia, juga menawarkan pembuatan website e-commerce kepada pemilik bisnis. Dengan harga sebesar Rp7.000.000,- untuk platform e-commerce, Anda sudah mendapatkan fitur website yang sangat komplit seperti pengkategorian produk, fitur pencarian, akun pelanggan, fitur blog/artikel, integrasi media sosial, dan lain-lain.

Silahkan kunjungi website kami sekarang juga di hobon.id untuk melihat demo website e-commerce kami. Tersedia demo untuk pengguna umum dan demo untuk pengelolaan website (CMS).
Artikel Terkait: