
File .htaccess (Hypertext Access) adalah file konfigurasi yang digunakan pada server web Apache Web Server. File ini memungkinkan pengelolaan konfigurasi server yang terdesentralisasi, memungkinkan webmaster mengontrol berbagai perilaku website tanpa perlu mengedit file konfigurasi pada server utama seperti:
- URL Rewriting: Digunakan untuk membuat URL yang lebih bersih dan mudah dibaca (misalnya, mengubah example.com/index.php?page=about menjadi example.com/about).
- Redirects: Secara otomatis mengalihkan pengunjung dari satu URL ke URL lainnya (misalnya, dari http://example.com ke https://example.com untuk menerapkan HTTPS).
- Access Control: Membatasi akses ke bagian tertentu dari website, seperti berdasarkan alamat IP atau direktori yang melindungi kata sandi.
- Error Documents:: Menentukan halaman kesalahan khusus (misalnya, halaman khusus 404 Tidak Ditemukan).
- Caching:: Mengontrol bagaimana file di-cache oleh browser untuk meningkatkan waktu muat.
- MIME Types:: Menentukan atau mengubah jenis MIME untuk ekstensi file tertentu.
File .htaccess biasanya ditempatkan di direktori root website, tetapi dapat juga ditempatkan di direktori mana pun. Pengaturannya berlaku untuk direktori tempatnya berada dan semua subdirektori. File .htaccess adalah file teks biasa, dan perintah ditulis dalam sintaks baris demi baris yang sederhana.
Contoh isi .htaccess:
# Redirect from HTTP to HTTPS
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]
# Custom 404 page
ErrorDocument 404 /custom_404.html
# Deny access to a specific IP address
Deny from 192.168.1.1
Menggunakan file .htaccess secara efektif dapat membantu meningkatkan keamanan, pengalaman pengguna, dan pengelolaan website secara keseluruhan.